A. Pokok Bahasan
    • Konfigurasi dasar VLAN pada Switch Cisco
    • Memahami cara kerja VLAN pada Switch Cisco
    • Menghubungkan beberapa PC dengan Switch Cisco
    B. Tujuan Belajar
      Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
      • Mengetahui dan memahami perintah dasar untuk konfigurasi Switch Cisco
      • Melakukan konfigurasi VLAN pada Switch Cisco

      C. Dasar Teori
        Salah satu masalah yang dihadapi oleh LAN tradisional adalah tidak adanya mekanisme “pengaturan” yang fleksibel. Ketika topologi fisik suatu LAN sudah ditentukan maka akan sulit bagi kita untuk merombaknya menjadi bentuk yang lain. Biasanya media fisik network akan ditanamkan pada pipa khusus yang sulit dibongkar dan ditata ulang. Sehingga kita tidak dapat secara fleksibel mengelompokkan kembali beberapa komputer yang berjauhan tanpa proses bongkar pasang hardware.
        Apalagi jika ukuran LAN sudah cukup besar, misalnya sebesar kampus atau lebih besar lagi. Di mana masing-masing host berada di tempat yang cukup jauh. Akan sulit membuat kelompok berdasarkan kategori tertentu jika lokasi berjauhan. Untuk mengatasi hal tersebut, kita dapat membuat VLAN atau Virtual LAN.
        VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan dan membongkar media network serta mencabut kabelkabel switch. Selain itu, kebutuhan hardware, khususnya switch dan router akan lebih sedikit. Perhatikan ilustrasi contoh VLAN pada gambar dibawah ini.


        Gambar 1. Contoh Jaringan VLAN pada sebuah perusahaan dengan Gedung bertingkat.

          Illustrasinya


        Gambar 2. Pembagian Port pada switch.

        Dengan banyaknya komputer yang ada di perusahaan, dengan menggunakan 1 switch akan kita buat VLAN. Kegunaan dari VLAN disini adalah efisien kabel dan switch. Virtual LAN dapat kita aplikasikan pada sebuah SWITCH yang kita miliki. SWITCH dengan 24 port, akan kita bagi jadi 3 kelompok sehingga masing-masing menjadi 8 port, hanya bisa digunakan untuk mengakses 1 server pada gambar diatas. Dengan kata lain Sebuah VLAN diperlakukan seperti subnet atau broadcast domainnya sendiri, yang berarti frame-frame yang dibroadcast pada sebuah network hanya di switch atau dialihkan diantara port-port yang dikelompokkan secara logikal di dalam VLAN yang sama. Dalam kondisi seperti ini sebuah router dapat tidak diperlukan ataupun masih diperlukan tergantung dari apa yang ingin dilakukan. Secara default semua host dalam sebuah VLAN tertentu tidak dapat berkomunikasi dengan host -host yang merupakan anggota VLAN yang lain, jadi jika diinginkan komunikasi antar VLAN bisa dilakukan maka diperlukan sebuah router.

        Cara VLAN dalam menyederhanakan pengaturan jaringan :
        1. Penambahan, perpindahan, dan perubahan network dilakukan dengan mengkonfigurasi sebuah port ke VLAN yang sesuai.
        2. Sekelompok user yang memerlukan keamanan yang tinggi dapat ditempatkan pada sebuah VLAN tertentu sehingga user di luar VLAN tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan mereka.
        3. Sebagai pengelompokan logikal user berdasarkan fungsi, VLAN dapat dianggap independen dari lokasi fisikal atau geografisnya.
        4. VLAN dapat meningkatkan keamanan network.
        5. VLAN-VLAN meningkatkan jumlah broadcast domain dan pada saat yang sama memperkecil ukurannya sendiri.

        Secara garis besar manfaat VLAN sebagai berikut :
        1. Meningkatkan performa network VLAN mampu mengingkatkan performa network dengan cara memblok paket/frame yang tidak perlu.
        2. Desain network yang fleksibel VLAN memungkinkan anggota berpindah-pindah lokasi tanpa harus merombak ulang perangkat jaringan. Cukup melakukan konfigurasi secara software. VLAN dapat mengatasi persoalan lokasi.
        3. Mengurangi biaya instalasi Jika kita hendak mengubah VLAN maka kita tidak memerlukan biaya instalasi maupun penambahan perangkat baru.
        4. Keamanan VLAN dapat membatasi user yang boleh mengakses suatu aplikasi/data berdasarkan access list yang bisa kita tentukan.
        D. Percobaan
          1. Buka aplikasi packet tracert
          2. Buat topologi seperti berikut ini : 
                      Keterangan :
            • Router0 : Ip address 192.168.1.1/26 vlan 10
            • Router1 : Ip address 192.168.1.65/26 vlan 11
            • Router2 : Ip address 192.168.1.129/25 vlan 12
            • Switch0 diset mode trunk untuk koneksi ke switch1 begitupun sebaliknya
            • Interface yang menghubungkan antara laptop dengan switch0 diset mode access
            • Interface yang menghubungkan antara pc dengan switch1 diset mode access
            • Interface yang menghubungkan antara AP dengan switch1 diset mode access
            • Konfigurasi interface yang menghubungkan switch0 dengan router0 dengan mode access
            • Setting masing-masing interface pada switch dengan menyesuaikan vlan yang ada pada gambar di atas.
            • Setelah semua terkonfigurasi lakukan pengujian
            E. Pengujian
            1. Konfigurasi pada Router
            a. Router0

                Router>en
                Router#conf t
                Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
                Router(config)#int fa0/0
                Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.192
                Router(config-if)#duplex full
                Router(config-if)#no shut
                Router(config-if)#ex
                Router(config)#

                b. Router1

                Router>en
                Router#conf t
                Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
                Router(config)#int fa0/0
                Router(config-if)#ip add 192.168.1.65 255.255.255.192
                Router(config-if)#duplex full
                Router(config-if)#no shut
                Router(config-if)#ex
                Router(config)#

                c. Router2

                Router>en
                Router#conf t
                Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
                Router(config)#int fa0/0
                Router(config-if)#ip add 192.168.1.129 255.255.255.128
                Router(config-if)#duplex full
                Router(config-if)#no shut
                Router(config-if)#ex
                Router(config)#


                1. Konfigurasi pada Switch0
                  • Konfigurasi Vlan
                    Switch0>en
                    Switch0#conf t
                    Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
                    Switch0(config)#vlan 10
                    Switch0(config-vlan)#name VLAN10
                    Switch0(config-vlan)#ex
                    Switch0(config)#vlan 11
                    Switch0(config-vlan)#name VLAN11
                    Switch0(config-vlan)#ex
                    Switch0(config)#vlan 12
                    Switch0(config-vlan)#name VLAN12
                    Switch0(config-vlan)#ex
                    Switch0(config)#ex
                    • Konfigurasi Switch to Router

                    Switch>en
                    Switch#conf t
                    Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
                    Switch(config)#int fa0/1
                    Switch(config-if)#description to-router0
                    Switch(config-if)#switchport mode access
                    Switch(config-if)#switchport access vlan 10
                    Switch(config-if)#duplex full
                    Switch(config-if)#no shut
                    Switch(config-if)#ex
                    Switch(config)#int fa0/2
                    Switch(config-if)#description to-router1
                    Switch(config-if)#switchport mode access
                    Switch(config-if)#switchport access vlan 11
                    Switch(config-if)#duplex full
                    Switch(config-if)#no shut
                    Switch(config-if)#ex
                    Switch(config)#int fa0/3
                    Switch(config-if)#description to-router2
                    Switch(config-if)#switchport mode access
                    Switch(config-if)#switchport access vlan 12
                    Switch(config-if)#duplex full
                    Switch(config-if)#no shut
                    Switch(config-if)#ex
                    Switch(config)#
                    • Konfigurasi Switch to Switch

                    Switch0>en
                    Switch0#conf t
                    Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
                    Switch0(config)#int fa0/4
                    Switch0(config-if)#description to-switch1
                    Switch0(config-if)#switchport mode trunk
                    Switch0(config-if)#duplex full
                    Switch0(config-if)#no shut
                    Switch0(config-if)#ex
                    Switch0(config)#

                    • Konfigurasi Switch to Laptop

                    Switch0>en
                    Switch0#conf t
                    Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
                    Switch0(config)#int fa0/5
                    Switch0(config-if)#description to-laptop3
                    Switch0(config-if)#switchport mode access
                    Switch0(config-if)#switchport access vlan 10
                    Switch0(config-if)#no shut
                    Switch0(config-if)#ex
                    Switch0(config)#int fa0/6
                    Switch0(config-if)#description to-laptop1
                    Switch0(config-if)#switchport mode access
                    Switch0(config-if)#switchport access vlan 11
                    Switch0(config-if)#no shut
                    Switch0(config-if)#ex
                    Switch0(config)#int fa0/7
                    Switch0(config-if)#description to-laptop2
                    Switch0(config-if)#switchport mode access
                    Switch0(config-if)#switchport access vlan 12
                    Switch0(config-if)#no shut
                    Switch0(config-if)#ex
                    Switch0(config)#


                          3. Konfigurasi pada Switch1
                      • Konfigurasi Vlan

                      Switch1>en
                      Switch1#conf t
                      Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
                      Switch1(config)#vlan 10
                      Switch1(config-vlan)#name VLAN10
                      Switch1(config-vlan)#ex
                      Switch1(config)#vlan 11
                      Switch1(config-vlan)#name VLAN11
                      Switch1(config-vlan)#ex
                      Switch1(config)#vlan 12
                      Switch1(config-vlan)#name VLAN12
                      Switch1(config-vlan)#ex
                      Switch1(config)#
                      • Konfigurasi Switch to Switch

                      Switch1>en
                      Switch1#conf t
                      Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
                      Switch1(config)#int fa0/1
                      Switch1(config-if)#description to-switch0
                      Switch1(config-if)#switchport mode trunk
                      Switch1(config-if)#duplex full
                      Switch1(config-if)#no shut
                      Switch1(config-if)#ex
                      Switch1(config)#

                      • Konfigurasi Switch to Wireless Router

                      Switch1>en
                      Switch1#conf t
                      Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
                      Switch1(config)#int fa0/2
                      Switch1(config-if)#description to-wireless-router0
                      Switch1(config-if)#switchport mode access
                      Switch1(config-if)#switchport access vlan 10
                      Switch1(config-if)#no shut
                      Switch1(config-if)#ex
                      Switch1(config)#
                      • Konfigurasi Switch to PC

                      Switch1>en
                      Switch1#conf t
                      Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
                      Switch1(config)#int fa0/3
                      Switch1(config-if)#description to-pc0
                      Switch1(config-if)#switchport mode access
                      Switch1(config-if)#switchport access vlan 12
                      Switch1(config-if)#duplex full
                      Switch1(config-if)#no shut
                      Switch1(config-if)#ex
                      Switch1(config)#int fa0/4
                      Switch1(config-if)#description to-pc1
                      Switch1(config-if)#switchport mode access
                      Switch1(config-if)#switchport access vlan 10
                      Switch1(config-if)#duplex full
                      Switch1(config-if)#no shut
                      Switch1(config-if)#ex
                      Switch1(config)#int fa0/5
                      Switch1(config-if)#description to-pc2
                      Switch1(config-if)#switchport mode access
                      Switch1(config-if)#switchport access vlan 11
                      Switch1(config-if)#duplex full
                      Switch1(config-if)#no shut
                      Switch1(config-if)#ex
                      Switch1(config)#
                      1. Konfigurasi pada Laptop, PC, dan Wireless Router
                      • Konfigurasi Laptop
                             Laptop 1 (192.168.1.66/26)


                             Laptop 2 (192.168.1.130/25)


                              Laptop 3 (192.168.1.2/26)


                      • Konfigurasi PC
                                   PC-0 (192.168.1.131/25)


                                    PC-1 (192.168.1.4/26)


                                   PC-2 (192.168.1.66/26)

                      • Konfigurasi Wireless Router
                                          Internet


                                              LAN

                      1. Pengujian masing-masing device
                        1. Router 0
                                         Laptop 3


                                              PC-1

                      1. Router 1
                                         Laptop 1


                                              PC-2


                          2. Router 2

                                        Laptop 2


                                              PC-0

                      1. Wireless Router
                                       Laptop 3


                                             PC-1

                      Posting Komentar